Perangkat Lunak Komputer: Pengertian Jenis dan Contoh Software
Perangkat Lunak Komputer - Software adalah suatu program aplikasi dan Perangkat lunak yang merupakan nyawa dari sebuah Hardware di sebuah perangkat.Tanpa ada nya perangkat lunak komputer atau software, suatu komputer hanyalah sebuah hardware yang tidak memiliki fungsi apa-apa sama sekali.
Pada kesempatan ini kita akan membahas sedikit tentang perangkat lunak yang meliputi pengertian, jenis-jenis, fungsi dan contoh software. Dalam artikel ini juga, kita tidak akan membahas secara detail tentang contoh software namun lebih kepada klasifikasi perangkat lunak komputer.
Pengertian Perangkat Lunak Komputer
Apa itu perangkat lunak komputer? Perangkat lunak atau peranti lunak adalah istilah khusus untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud.
Perangkat lunak dibangun dengan bahasa pemrograman dan dikompilasi dengan aplikasi compiler sehingga dapat berjalan di hardware. Secara sederhana, kita mengenal software atau perangkat lunak komputer sebagai sesuatu yang tidak memiliki bentuk fisik dan tidak dapat disentuh.
Karakteristik perangkat lunak ini menunjukkan perbedaan perangkat lunak dengan perangkat keras komputer di mana perangkat keras komputer atau hardware adalah perangkat yang memiliki wujud fisik.
Fungsi perangkat lunak sendiri tergantung dari jenis dan tujuan pembuatan perangkat lunak. Sementara perangkat lunak sendiri terdiri dari beberapa jenis. Mulai dari perangkat lunak komputer aplikasi, sistem operasi, utility, dan berbagai macam perangkat lunak lainnya.
Pengertian Perangkat Lunak Menurut Para Ahli
Ada banyak ahli yang mengemukakan pendapatnya tentang pengertian perangkat lunak komputer, seperti:
Wiwit Wiswoutomo. yang berpendapat bahwa software adalah nyawa dari sebuah hardware atau komputer karena tanpa adanya perangkat lunak maka komputer tidak lebih dari sebuah hardware yang mati dan tidak dapat digunakan.
Sementara menurut Roger S. Pressman mengatakan bahwa pengertian sofware adalah suatu perintah program dalam komputer yang apabila diesksekusi oleh usernya akan memberikan fungsi dan untuk kerja seperti yang diharapkan oleh usernya. Dengan kata lain, perangkat lunak berfungsi untuk memberi perintah kepada komputer agar dapat berfungsi secara optimal sesuai dengan perintah user.
Jenis-jenis Perangkat Lunak, Contoh dan Fungsinya
- Perangkat Lunak Aplikasi.
- Perangkat Lunak Sistem Operasi.
- Perangkat Lunak Pengendali Perangkat Keras Komputer.
- Perangkat Lunak Pengembang Software.
- Perangkat Lunak Menetap atau Firmware.
- Perangkat Lunak Bebas atau Free Libre Software.
- Perangkat Lunak Open Source.
- Perangkat Lunak Closed Source.
- Perangkat Lunak Gratis atau Freeware.
- Perangkat Lunak Uji Coba atau Shareware.
- Perangkat Lunak Perusak atau Malware.
- Perangkat Lunak Maintenance.
- Perangkat Lunak Antivirus.
1. Perangkat Lunak Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi atau software komputer adalah jenis perangkat lunak yang sering kita gunakan untuk membantu menyelesaikan suatu tugas tertentu.
Perangkat lunak aplikasi juga terdapat beberapa jenis. Mulai dari perangkat lunak pengolah kata, perangkat lunak pengolah angka, gambar, dan lain-lain.
Sebagai contoh, perangkat lunak pengolah kata yang kita kenal dan sebagian besar digunakan oleh perusahaan dan kantor di dunia, termasuk pelajar dan lain-lain adalah Microsoft Office, lebih tepat Microsoft Word. Sementara perangkat lunak pengolah angka seperti Microsoft Excel.
Contoh perangkat lunak komputer lainnya seperti web browser (Firefox, Opera, Google Chrome), aplikasi pemutar musik dan video (GOM Player, Winamp, Windows Media Player, VLC Media Player), dan berbagai contoh software lainnya.
2. Perangkat Lunak Sistem Operasi
Perangkat lunak sistem operasi adalah jenis perangkat lunak yang juga termasuk ke dalam salah satu komponen sistem komputer. Sistem operasi adalah jenis software utama yang menjadi jembatan brainware untuk mengakses hardware dan software.
Tanpa sistem operasi, komputer hanya bisa booting tapi tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya sebuah komputer. Sistem operasi jugalah menentukan jenis software aplikasi yang dapat diinstal di komputer.
Contoh perangkat lunak sistem operasi seperti Windows, Macintosh, Linux, Unix, dan berbagai jenis sistem operasi lainnya.
3. Perangkat Lunak Pengendali Perangkat Keras Komputer
Perangkat lunak pengendali perangkat keras yang dimaksudkan adalah driver (device driver). Driver ini mengacu pada komponen perangkat lunak yang harus diinstal untuk dapat berkomunikasi dengan hardware.
Sebagian fungsi aplikasi dan hardware, terutama sistem operasi Windows mewajibkan pengguna untuk menginstal driver agar dapat menginstal software dan menjalankannya sesuai dengan semestinya.
Saat selesai menginstal sistem operasi seperti Windows, kita juga dapat mengistall driver-driver yang nantinya dibutuhkan. Menariknya, kita tidak perlu mencari satu per satu driver tersebut karena kita bisa menggunakan tools seperti Drive Pack Solutions yang berisi berbagai driver Windows yang siap diinstall.
4. Perangkat Lunak Pengembang Software
Perangkat lunak pengembang software atau biasa disebut Software Development Tools adalah jenis aplikasi komputer yang berfungsi untuk merancang, mendesain, membuat, mendokumentasikan sebuah program aplikasi.
Dalam implementasinya, sebuah software yang digunakan untuk membuat perangkat lunak pada intinya menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Ini akan berputar-putar jika dibahas. Contohnya, aplikasi pembuat perangkat lunak digunakan untuk membuat sebuah aplikasi sementara aplikasi pembuat tersebut juga dibuat dengan aplikasi tertentu.
Sebenarnya kita bisa saja membuat aplikasi atau perangkat lunak tanpa aplikasi development tools. Misalnya kita bisa membuat halaman web dengan hanya bermodalkan Notepad. Hanya saja, itu akan benar-benar pure coding dengan bahasa pemrograman sekurang-kurangnya HTML dan CSS.
Tentu ini akan jauh lebih rumit jika dibandingkan membangun halaman web dengan software development khusus untuk membuat website. Sederhananya, software development tools atau perangkat lunak pengembang software adalah perangkat lunak khusus yang digunakan untuk membuat software khusus.
Tentu dalam implementasinya, kita juga harus menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Software ini hanya menunjang dan membantu developer atau programmer dalam membuat sebuah aplikasi.
Contoh aplikasi pengembang aplikasi seperti Android Studio yang mewajibkan programmer juga untuk menguasai bahasa Java.
5. Perangkat Lunak Menetap atau Firmware
Perangkat lunak menetap atau firmware juga disebut perangkat tegar. Jenis perangkat lunak ini pada dasarnya tertanam di memori internal perangkat yang hanya dapat dibaca.
Perangkat lunak menetap ini seperti pada BIOS di komputer yang termasuk sistem operasi embedded atau langsung ditanam di perangkat keras device. Saya pikir, mengenal smartphone bisa menjelaskan secara lebih detail tentang firmware ini.
6. Perangkat Lunak Bebas atau Free Libre Software
Perangkat lunak bebas erat kaitannya dengan perangkat lunak sumber terbuka atau open source. Jenis perangkat lunak bebas lebih banyak didengarkan saat kita membahas tentang Linux.
Linux adalah salah satu sistem operasi yang paling populer jenis open source dimana bebas digunakan dan didapatkan secara gratis. Hal ini karena lisensi Linux adalah GNU Linux di mana termasuk ke dalam free software yang memungkinkan penggunanya untuk mempelajari, mengubah, menyalin tanpa diharuskan meminta izin ke pihak manapun.
7. Perangkat Lunak Open Source
Perangkat lunak open source atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan perangkat lunak sumber terbuka adalah jenis perangkat lunak yang kodenya dapat diakses oleh publik.
Umumnya, pembuat software open source sengaja mempublikasikan kode sumber aplikasi buatannya agar dapat dipelajari dan dikembangkan oleh developer lainnya di kemudian hari tanpa terkendala perizinan.
Selain itu, aplikasi open source juga umumnya juga lebih cepat berkembang dan bug lebih mudah ditemukan karena banyak programmer yang terlibat di dalamnya.
8. Perangkat Lunak Closed Source
Perangkat lunak closed source adalah perangkat lunak kode tertutup yang umumnya memiliki lisensi berbayar. Untuk mendapatkan kodenya, kita harus meminta izin dari pemilik hak cipta aplikasi tersebut.
Keunggulan dari perangkat lunak closed source adalah mendapat support penuh dari pemilik lisensi yang dalam hal ini adalah pengembang software.
9. Perangkat Lunak Gratis atau Freeware
Perangkat lunak gratis atau biasa disebut freeware adalah perangkat lunak komputer yang memiliki hak cipta namun dapat digunakan secara gratis sepanjang waktu.
Perangkat lunak gratis bukan berarti perangkat lunak yang tidak memiliki lisensi. Umumnya, perangkat lunak gratis dibuat dengan tujuan tertentu, termasuk pemasaran aplikasi premium yang berbayar.
Pengembang perangkat lunak gratis juga memegang hak cipta atas aplikasi tersebut dan pengembangannya di kemudian hari. Namun dalam banyak kasus, ketika developer memutuskan untuk berhenti mengembangkan perangkat lunak tersebut, mereka akan membangikan kode sumbernya kepada publik sehingga menjadi perangkat lunak bebas.
10. Perangkat Lunak Uji Coba atau Shareware
Perangkat lunak uji coba, sesuai dengan namanya adalah jenis perangkat lunak yang benar-benar ditujukan khusus untuk menyasar target pasar tertentu. Teknik ini juga termasuk teknik marketing. [
Perangkat lunak uji coba memungkinkan calon pembeli aplikasi tersebut untuk mencoba aplikasi tersebut dalam jangka waktu tertentu secara penuh atau terbatas. Beberapa pembuat aplikasi ini memberikan kesempatan kepada pengguna aplikasi untuk menggunakan aplikasi tersebut secara gratis sepanjang masa tetapi fitur terbatas atau memberikan kesempatan kepada pengguna aplikasi untuk menggunakan aplikasi tersebut dengan fasilitas fitur penuh namun dalam jangka waktu tertentu.
11. Perangkat Lunak Perusak atau Malware
Malware adalah singkatan dari Malicious Software merupakan jenis perangkat lunak yang dibuat dengan tujuan tertentu seperti untuk merusak sistem komputer.
Malware sendiri terdiri dari beberapa jenis, seperti spyware yang adalah program pengintai, adware yang berisi iklan-iklan yang mengganggu, virus komputer dan lain-lain.
12. Perangkat Lunak Maintenance
Perangkat lunak maintenance adalah perangkat lunak yang cukup berguna untuk menjaga performa komputer tetap stabil. Dengan perangkat lunak maintenance ini, file sampah, error pada aplikasi dan berbagai masalah lainnya dapat diatasi dengan baik.
Contohnya CCleaner, yang berfungsi untuk menghapus file-file sampah pada komputer sehingga dapat mempercepat kinerja komputer yang lambat karena kapasitas RAM yang terlepas. Selain CCleaner, contoh software maintenance lainnya seperti TuneUp Utilities.
13. Perangkat Lunak Antivirus
Bekerja dengan komputer artinya tidak lepas dari ancaman-ancaman terhadap virus komputer. Seperti yang diketahui, komputer termasuk perangkat yang rentan terjangkit oleh virus. Oleh karena itu, banyak pengembang yang membuat perangkat lunak antivirus.
Dengan aplikasi antivirus, virus-virus dapat ditangkal dengan baik. Hanya saja, perkembangan virus yang lebih cepat dan update antivirus yang cenderung lebih lambat membuat aplikasi antivirus kadang tidak berfungsi dengan baik untuk virus jenis baru.
Bahkan sebagain besar antivirus atau aplikasi lainnya yang didapat bukan dari sumber resmi juga telah terjangkit virus. Karena itu, setiap pengguna komputer diwajibkan untuk selektif dalam memasang dan menginstall aplikasi di komputer.
Akhir Kata
Terima kasih sobat telah membaca artikel "13 Perangkat Lunak Komputer: Pengertian, Jenis dan Contoh Software" Semoga bermanfaat dan menjadi ilmu yang berguna. Sobat tidak diperbolehkan untuk menyalin (copy-paste) segala dan keseluruhan konten Placelearn.
Posting Komentar untuk "Perangkat Lunak Komputer: Pengertian Jenis dan Contoh Software"